TANTANGAN PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL DI KALIMANTAN SELATAN

Annisa Mahfuzah Mahfuzah

Abstract


Saat ini, wisata halal mulai banyak diminati. Hal ini sejalan dengan peningkatan wisatawan muslim dari tahun ke tahun. Pengembangan wisata halal sudah mulai dilakukan oleh berbagai negara, baik negara mayoritas muslim maupun non-muslim. Pemerintah melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) meresmikan dan meluncurkan Rencana Induk Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024. Masterplan berisi langkah-langkah strategis dalam pengembangan ekonomi syariah. Salah satunya adalah potensi pengembangan ekonomi syariah daerah dengan mempertimbangkan potensi daya tarik wisata halal. Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang menjadi contoh dalam pengembangan industri halal dalam Rencana Induk Ekonomi Syariah. Tulisan ini membahas tantangan pengembangan pariwisata halal di Kalimantan Selatan.

Kata kunci : Tantangan, pembangunan, pariwisata, halal



Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.58791/ekobis.v1i01.388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Index By

  

Alamat :

Kantor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Darussalam Martapura

Jl. Perwira Tanjung Rema, Sungai Sipai, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan 70613