KONSEP USHUL FIQH PERSPEKTIF METODE ISTINBATH SYEKH ABU BAKR MUHAMMAD BIN AHMAD BIN ABI SAHL AS-SARAKHSI
Abstract
Pada abad ke lima hijriah ada ulama besar dari mazhab hanafi yang digelar dengan al-Imam al-Ajall az-Zahid Syam al-A`immah (Sang Imam Agung yang Zuhud dan Matahari Para Imam). Menulis sebuah kitab ushul fiqih yang diberi nama Ushul as-Sarakhsi. Hasil penelitian ini munjukkan bahwa Syamsuddin as-Sarakhsi lahir di sarakh (sarkhas) daerah kurasan (Iran timur laut), belum dijelaskan secara pasti mengenai waktu kelahiran Syamsuddin as-Sarakhsi. Beliau meninggal dunia pada tahun 490 H. Sedangkan ringkasan kitab Ushul as-Sarakhsi yaitu, jilid pertama diawali dengan pembahasan tentang amr dan nahi dan diakhiri dengan al-Akhbaar. Sedangkan jilid kedua diawali dengan lanjutan penjelasan tentang al-Akhbaar dan ditutup dengan penjelasan tentang ahliyah al-adaa’. Metode istinbath yang digunakan Syamsuddin as-Sarakhsi meliputi: Al-Qur‟an, Haditst, Ijma, Qiyas, istihsan dan urf. Metode istinbath yang digunakan Syamsuddin as-Sarakhsi meliputi: Al-Qur‟an, Haditst, Ijma, Qiyas, istihsan dan urf.
Kata Kunci : as- Sarakhsi, istinbath, Metode
Full Text:
UntitledDOI: http://dx.doi.org/10.58791/ekobis.v1i02.412
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Index By
Alamat :
Kantor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Darussalam Martapura
Jl. Perwira Tanjung Rema, Sungai Sipai, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan 70613