KEUTAMAAN GURU MENURUT AL-QUR’AN

Aldie Ahsanul Fadly, Masruddin Masruddin

Abstract


Abstrak Agama islam merupakan sebuah agama yang sangat menghargai ilmu pengetahuan, tentunya kita semua tahu bahwa ilmu tak pernah lepas dari seorang guru . Apabila islam saja menghargai betapa pentingnya ilmu pengetahuan, maka kita sebagai individu manusia wajiblah menghargai dan memuliakan seorang perantara ilmu tersebut sampai kepada kita, yakni guru. Kemudian tujuan dari tulisan ini ialah untuk menelaah dan menjelaskan secara menyeluruh keutamaan guru dalam perspektif Al-Qur'an. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan, dimana kami memanfaatkan data yang kami kumpulkan dari berbagai sumber literatur di perpustakaan sebagai rujukan utama, dilengkapi dengan berbagai sumber lain yang selaras dan representatif. Dalam perjalanan penelitian ini metode pengumpulan data meliputi pengumpulan literatur, dilanjutkan dengan perincian dan analisis deskriptif dengan memakai metode analisis isi dengan pendekatan yang sifatnya deskriptif kualitatif. Dan hasil dari penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam kajian Al Qur'an, keutamaan seorang guru memiliki tingkatan yang amat tinggi dan mulia di sisi Allah. Bahkan dikatakan dalam Al-Qur'an, seorang guru ditempatkan pada tingkatan setelah seorang Nabi. Kata kunci: Al-Qur’an ; Guru ; Keutamaan ; Abstract Islam is a religion that really values knowledge, of course we all know that knowledge can never be separated from a teacher. If Islam only appreciates the importance of knowledge, then we as individual humans are obliged to respect and glorify the person who mediates this knowledge to us, namely the teacher. Then the aim of this article is to thoroughly examine and explain the virtues of teachers from the perspective of the Qur'an. This research includes library research, where we utilize data that we collect from various literature sources in the library as the main reference, complemented by various other sources that are compatible and representative. In the course of this research, data collection methods included literature collection, followed by detailed and descriptive analysis using content analysis methods with a qualitative descriptive approach. And from the results of the research we conducted, it can be concluded that in the study of the Qur'an, the virtue of a teacher has a very high and noble level in the sight of Allah. It is even said in the Qur'an that a teacher is placed on a level after a prophet. Keywords: Al-Qur’an ; Teacher; Virtue;.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Al-Qur’an Kemenag. (2022). Al-Qur’an dan terjemahan. Kementrian Agama Republik Indonesia.Jakarta

Arfandi. (2020). Persfektif Islam Tentang Kedudukan Dan Peranan Guru Dalam Pendidikan. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, XI(2), 348–365.

Aslamiyah, S. S. (2013). Pendidikan Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al Hikmah, 3(2), 231–240.

Asnawi, M. (2012). Kedudukan Dan Tugas Pendidik Dalam Pendidikan Islam. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 23(2), 36–52.

Fikri, M., Nasir, A., & Arif, M. (2021). Sumbangan Studi Alquran Bagi Keilmuan Islam Dan Pendidikan. 1(June), 1–7.

Hermawan, I., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2020). Konsep Amanah dalam Perspektif Pendidikan Islam. Qalamuna ; Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(2), 141–152.

Illahi, N. (2020). Peranan Guru Profesional Dalam Peningkatan Prestasi Siswa Dan Mutu Pendidikan Di Era Milenial. Jurnal Asy- Syukriyyah, 21(1), 1–20.

Juhji. (2016). Peran Urgen Guru Dalam Pendididkan. STUDIA DIDAKTIKA Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10(1), 52–62.

Kamal, H. (2018). Kedudukan Dan Peran Guru Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Rausyan Fikr, 14(1), 19–29.

Kosim, M. (2008). Guru Dalam Perspektif Islam. Tadris, 3(1), 45–58.

Listiawati. (2017). Tafsir Ayat-ayat Pendidikan (cet.1,Vol. 1). Kencana.Depok.

Muhlison. (2014). Guru Profesional (Sebuah Karakteristik Guru Ideal Dalam Pendidikan Islam). Jurnal Darul ‘Ilmi, 02(02), 46–60

Purwaningsih, R. F., & Muliyandari, A. (2021). Profesionalisme Guru Dalam Perspektif Islam. Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 61–71.

Rahmadani. (2019). Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Sains Riset (JSR), 9(2), 17–25.

Sa’diyah, H. (2012). Profil Guru Ideal Dalam Pandangan Muhammad ’Athiyah Al- Abrasyi. Tadrîs, 7(2), 178–197.

Samsudin, M. (2015). Pendidikan Anak Perspektif Islam Dan Barat (Studi Analisis Pendekatan Filosofis dan Ilmu Pendidikan). Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 09(01), 33–58.

Seknun, M. Y. (2012). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 120–131.

Syam, A. R. (2019). Guru dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Tadris, 14(1), 1–19.

Sulaiman. (2019). Hakikat Manusia Sebagai Pendidik Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Auladuna, 01(02), 91–99.

Sutarman. (2017). Guru Dan Peserta Didik Dalam Perspektif Pendidikan Islam. ALMISBAH, 05(1), 34– 50

Tafsir, A. (1992). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tamuri, A. H., & Ajuhary, M. K. A. (2010). Amalan Pengajaran Guru Pendidikan Islam Berkesan Berteraskan Konsep Mu ‘ allim. Journal of Islamic and Arabic Education, 2(1), 43–56.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan

Dosen. (2005).

Wasehudin. (2018). Perspektif Al-Qur’an Dan Undang-Undang Tentang Guru Profesional. Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 5(1), 111–122.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flag Counter


Contact Us :

Address: Kantor Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Darussalam

Jl. Tanjung Rema, Martapura

Kabupaten: Banjar

Provinsi: Kalimantan Selatan

CP : Muhammad Zulkifli

Telephone: 0812-3587-1313