PRESISI KIBLAT MASJID-MASJID DI KOTA BANJARMASIN

Akhmad Syaikhu

Abstract


Berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatan tersebut dipandang perlu mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai ketepatan arah kiblat masjid-masjid tersebut. Presisi arah kiblat masjid-masjid di Kota Banjarmasin bervariasi. Metode di dalam menentukan arah kiblat 40 mesjid yang ada di Banjarmasin sebagian besar menggunakan kompas (35 buah mesjid), selain itu ada yang mencocokan kompas dengan arah kiblat dari mesjid tertentu kemudian dijadikan patokan untuk membangun mesjid baru (1 buah mesjid). Ada juga yang menggunakan tongkat istiwa dengan menggunakan bayangan tongkat sebelum dan sesudah zawal (1 buah). Cara lain ada yang menggunakan teodolit (1 buah). Azimuth kiblat dari mesjid-mesjid di Banjarmasin yang diteliti. Azimuth mesjid saat ini (AQ1) dapat dilihat pada kolom 5; azimuth kiblat mesjid yang seharusnya (AQ2) dapat dilihat pada kolom 6; deviasi (penyimpangan) sudut arah kiblat dapat dilihat pada kolom 7; sedangkan jarak simpang yang ditimbulkan oleh deviasi sudut dapat dilihat pada kolom 8. Yang terakhir adalah kategori presisi kiblat seperti tercantum pada kolom 9.

Kata kunci : Presisi, Kiblat, Masjid, Banjarmasin


Full Text:

PDF

References


Al-Nawawi>, Abu Zakariya Muh}yiddi>n bin Syari>f. t.th., Al-Majmu Syarh} al-Muhaz}ab, Juz III, Beirut: Dar al-Fikr.

Azhari, Susiknan. 2007. Ilmu Falak: Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, cet. 2, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Azhari, Susiknan. 2008. Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Agama RI. 1994/1995. Pedoman Penentuan Arah Kiblat, Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Isla>m.

Hadi, HM. Dimsiki. 2009. Sains untuk Kesempurnaan Ibadah: Penerapan Sains dalam Peribadatan, Yogyakarta: Prima Pustaka.

Hambali, Slamet. 2010. Metode Pengukuran Arah Kiblat dengan Segitiga Siku-Siku dari Bayangan Matahari Setiap Saat. Semarang: Program Magister IAIN Walisongo.

Ibn al-Rusyd, Abu al-walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad . t. th., Bida>yat al-Mujtahi>d wa al-Niha>yah al-Muqtas}id. Beirut: Dar Ibn As}as}ah.

Jamil, A. 2009. Ilmu Falak (Teori dan Aplikasi) Arah Kiblat, Awal Waktu, dan Awal Tahun (Hisab Kontemporer), Jakarta: Amzah.

Karttunen, Hannu (et.al). 1996. Fundamental Astronomy, 5-th Ed., New York: Springer.

Khazin, Muhyiddin. 2004. Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana Pustaka.

--------------. 2005. Kamus Ilmu Falak, Yogyakarta: Buana Pustaka.

King, David A. 1993. Astronomy in The Service of Isla>m, Brookfield: Variorum.

Meeus, Jean. 1991. Astronomical Algorithms, Virginia: Willman-Bell.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. File PDF.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). On line, http://pusatbahasa.diknas. go.id/kbbi/ index.php

Said, Hakim. 1981. Al-Biruni: His Time, Life and Works, Pakistan: Hamdard Academy.

Smart, W. M. 1980. Textbook on Spherical Astronomy, 6-th Ed., London: Cambridge University Press.

Soekanto, Soerjono, 1986. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press.

Sya>fii>, al-, tt. Al-Umm, Juz I, dalam al-Maktabah Sya>milah

Ibnu Kasi>r, Tafsir Al-Quran al-Az{i

Zuh}aili>, Wahbah. 1989. al-Fiqh al- Isla>m Waadilatuhu, Suriah: Da>r al-Fikr, Juz I, 1989.




DOI: http://dx.doi.org/10.58791/sydrs.v1i1.1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index By

 

 

Contact Us :

Syariah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kesyariahan dan sosial masyarakat

Address: Jl. Tanjung Rema, Kantor Fakultas Syariah IAI Darussalam Martapura

Kabupaten: Banjar

Provinsi: Kalimantan Selatan

 

Email: jurnalsyariah@iaidarussalam.ac.id