ANALISIS PERSPEKTIF KH. MUHAMMAD SALMAN JALIL AL-BANJARI DALAM KITAB MUKHTASAR AL-AWQAT FI ILMI AL-MIQAT TENTANG PENENTUAN AWAL BULAN HIJRIAH

Abstract

Abstrak
Perkembangan ilmu falak merupakan hasil karya dari kembalinya para ulama ke Indonesia dari Makkah maupun Timur Tengah. Mulai saat itu lahir beberapa tokoh falak dengan karyanya dengan metode perhitungan yang bermacam-macam dan terus berkembang hingga sekarang. Salah satu ulama yang dikenal sebagai ahli falak adalah KH. Muhammad Salman Jalil al-Banjari. Ia terkenal sebagai ahli falak di Kalimantan. Berangkat dari hal tersebut maka penulis ingin menelusuri pemikiran KH. Muhammad Salman Jalil al-Banjari Dalam Kitab Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat Tentang Penentuan Awal Bulan Hijriah. Kitab Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat adalah salah satu kitab falak yang mempunyai metode tersendiri dalam penentuan awal bulan hijriah, sehingga menarik untuk dikaji tentang metode yang digunakan oleh KH. Muhammad Salman Jalil al-Banjari dalam penentuan awal bulan hijriah, dan tingkat akurasi, ketepatan dalam penghitungan awal bulan hijriah dalam kitab tersebut. Peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu menelaah berbagai sumber pustaka seperti buku, jurnal, dan sumber lain yang relevan dengan topik yang dikaji dengan menjadikan kitab Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat karya KH. Muhammad Salman Al-Banjari sebagai data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep perhitungan awal bulan hijriyyah dalam kitab Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat karya KH. Muhammad Salman Jalil al-Banjari menggunakan metode hisab ‘urfi yang adalah sistem perhitungannya mudah, cepat dan sederhana; karena perhitungannya hanya memperhitungakan perjalanan rata-rata benda langit tanpa menggunakan data-data astronomis sehingga tidak mempertimbangkan beberapa hal seperti yang terdapat pada metode hisab haqiqi taqribi, hisab haqiqi tahqiqi, dan hisab haqiqi kontemporer, yaitu azimuth bulan, lintang tempat, kerendahan ufuk, refraksi, semi diameter, dan lain-lain.

Kata kunci: Astronomi, Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat, KH. Salman Jalil

Abstract
The development of science is the result of the return of scholars to Indonesia from Makkah and the Middle East. From then on, several falak figures were born with their works with various calculation methods and continue to grow until now. One of the scholars known as a falak expert is KH. Muhammad Salman Jalil- Al-Banjari. He is famous as a falak expert in Kalimantan. Departing from this, the author wants to explore KH's thoughts. Muhammad Salman Jalil- al-Banjari in the book Mukhtasar al-Awqat fi ilmi al-Miqat on the determination of the beginning of the Hijri month. Kitab Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat is one of the books of falak that has its own method in determining the beginning of the Hijri month, so it is interesting to study the method used by KH. Muhammad Salman Jalil Al-Banjari in determining the beginning of the Hijri month, and the level of accuracy, accuracy in calculating the beginning of the Hijri month in the book. Researchers use a type of library research (Library Research), which examines various library sources such as books, journals, and other sources relevant to the topic studied by making the book Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat by KH. Muhammad Salman Al-Banjari as primary data. The results showed that the concept of calculating the beginning of the Hijri month in the book Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat by KH. Muhammad Salman Al-Banjari uses the hisab 'urfi method which is an easy, fast and simple calculation system; Because the calculation only takes into account the average travel of celestial bodies without using astronomical data so that it does not consider several things such as those contained in the method of hisab haqiqi taqribi, hisab haqiqi tahqiqi, and contemporary hisab haqiqi, namely lunar azimuth, latitude of place, low horizon, refraction, semi diameter, etc.
Keywords: Astronomy, Mukhtasar Al-Awqat Fi Ilmi Al-Miqat KH. Salman Jalil.