LIVING HADITS SEBAGAI STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER DI SDITQ IMAM SYAFI’I BANJARMASIN

Muhammad Iqbal Ansari; Sari Kumala Kumala; Siti Asiah Adiningsih

doi:10.58791/tadrs.v7i01.275

LIVING HADITS SEBAGAI STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER DI SDITQ IMAM SYAFI’I BANJARMASIN

Muhammad Iqbal Ansari, Sari Kumala Kumala, Siti Asiah Adiningsih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pembentukan karakter melalui living hadits di SDITQ Imam Syafi’i Banjarmasin serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat upaya pembentukan karakter melalui living hadits di SDITQ Imam Syafi’i Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi dengan subjek Kepala Sekolah, Guru wali kelas dan Guru tahfiz. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terkait upaya pembentukan karakter melalui living hadits di SDITQ Imam Syafi’i Banjarmasin, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Upaya sekolah dalam melaksanakan kegiatan living hadits melalui pembiasaan yang dilaksanakan dengan rutin pada beberapa kegiatan yang ada disekolah yang dibimbing penuh oleh pendidik kepada peserta didiknya agar terbentuknya karakter religius dan mandiri sesuai living hadits, adapun kegiatan tersebut, diantaranya: a. Adab melepas dan memasang alas kaki, b. Kegiatan dzikir, c. Sholat sunnah dhuha, d. Adab ketika makan dan minum, e. Adab ketika melaksanakan shalat, f. Tata cara berpakaian, g. Menyampaikan keutamaan di hari Jum’at yaitu berinfaq; Faktor pendukung dan penghambat upaya pembentukan karakter melalui living hadits di SDITQ Imam Syafi’i Banjarmasin diantaranya adalah: a. Faktor Pendukung: berupa upaya yang diberikan sekolah melalui yayasan dengan dukungan penuh melalui fasilitas sekolah serta buku-buku penunjang kegiatan belajar mengajar peserta didik, mewadahi kegiatan pembelajaran dan memberikan pelatihan dalam mengembangkan potensi pendidik agar mampu menyampaikan secara penuh penguasaan materi ajar serta mengetahui kegiatan pembentuk karakter melalui living hadits dan mengamalkannya; b. Faktor penghambat: Upaya pembentukan karakter melalui living hadits di SDITQ Imam Syafi’i Banjarmasin adalah, pada orangtua atau wali dari peserta didik yang belum mengenal serta mengamalkannya mengenai praktik living hadits pada kegiatan dirumah.

Full Text:

PDF

References

Abubakar, Istianah. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Living Hadits Tentang etika Makan dan Minum pada Siswa Sekolah Dasar di SD BSS Kota Malang. Journal repository.uin-malang.ac.id, 1(1), hlm. 2.

Amalia, Firda Maghfirrotus. (2020, 24 Maret). Peran Seorang Pendidik dalam

Pendidikan Islam. Dikutip dari Kompasiana: https://www.kompasiana.com/firdamaghfirrotusamalia/5e79fc679b11f09c2/peran-seorang-pendidik-dalam-pendidikan-islam.html. Diakses pada 21 Juli 2022 Pukul 04.25 Wita.

Annisa, Nur. dkk. (2022). Implementasi Pembacaan Al-Ma’tsurat dalam Pembentukan Karakter Religius di Sekolah Dasar Islam. JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School. Vol. 3, No.2, Desember 2022 : 61-71.

Ansari, Muhammad Iqbal. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Program Jum’at Ekspresi di SDIT Insantama Banjarbaru. Darul Ulum Jurnal Ilmiah Keagamaan,Pendidikan dan Kemasyarakatan, Volume 12, Nomor 1, Januari-Juni.

Bomantama, Rizal. (2020, 14 Juni). KPAI Beberkan Kasus Kekerasan di Sekolah Selama 2022 Ada Guru Suruh Murid Makan Plastik. Dikutip dari iNews.id: https://www.inews.id/news/nasional/kpai-beberkan-kasus-kekerasan-di-sekolah-selama-2022-ada-guru-suruh-murid-makan-plastik.html. Diakses pada 20 Juli 2022 Pukul 05.14 Wita.

Chasanah, Udzlifatuh. (2021). Pembentukan Karakter Anak ( Studi Living hadits di Kampung Cilogang Masjid Desa Setrajaya Pandeglang Banten). Banten.

Dahwin dan Nugraha, Farhan Sifa. (2019). Motivasi dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jawa Tengah: Mangku Bumi Media.

Fadhilah dkk. (2021). Pendidikan Karakter. Jawa Timur: Agrapana Media.2.

Faiz, Aiman dkk. (2021). Tinjauan Analis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia, Journal BASICEDU, 5(4), 5.

Khikmah, Nur. (2020). Manajemen Sarana dan Prasarana Untuk Mengembangkan Mutu Pendidikan. Journal JAMP, 3(2), 123.

Nasyriyah, Ifadah. (2021). Menumbuhkan Karakter Kepedulian Sosial (Kajian Living hadits Riwayat Abu Dauwud 4946 di Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijaga Desa Larangan Luar Pemekasan). Surabaya: Skripsi UIN SUnan Ampel.

Ramadhan, Ardito. (2020, 14 Juni). Kementrian PPPA:11.952 Kasus Kekerasan terhadap Anak Terjadi Sepanjang 2021. Dikutip dari Kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2022/03/24/15034051/kementerian-pppa-11952-kasus-kekerasan-terhadap-anak-terjadi-sepanjang-2021.html. Diakses pada 20 Juli 2022 Pukul 05.07 Wita.

Rukin. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surabaya: Jakarta Media Publishing.

Sani, Ridwan Abdullah. (2016). Mengembangkan Karakter Anak yang Islami. Jakarta: Bumi Aksara.

Siyoto, Sandu dan Sodik, M. Ali. (2015). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media Publishing

Ulfa Luthfia Hidayatty, Pengertian Manhaj Salaf da Keutamaan, Website IDN Times,www.idntimes.com/life/inspiration/ulfa-luthfia-hidayatty/pengertian-manhaj-salaf, dikutip pada tanggal 18 Juli 2022.

Taslim, Abdullah. (2013, Juni 05). Keutamaan Menghidupkan Sunnah Rasul. Dikutip dari Muslim.or.id: https://muslim.or.id/1772-keutamaan-menghidupkan-sunnah-rasul.html. Dikutip pada 06 Juli 2022 Pukul 05.29 Wita.

Yusuf, Achmad. (2020). Pesantren Multikultural Model Pendidikan Karakter Humanis Relegius di Pesantren Ngalah Pasuruan. Depok: Raja Grafindo Persada.

Website Pendidikan, 18 Nilai dalam Pendidikan Karakter Versi Kemendiknas dan Penjelasannya, https://www.websitependidikan.com/2017/07/18-nilai-dalam-pendidikan-karakter-versi-kemendiknas-dan-penjelasannya-lengkap, dikutip pada tanggal 19 April 2022.

Wijaya, Paulina. (2022, 13 Januari). Kelakuan Cabul Guru Agama di Lampung 14Siswa Jadi Korban. Dikutip dari medcom.id: https://www.medcom.id/nasional/daerah/PNg7gm4N-kelakuan-cabul-guru-agama-di-lampung-14-siswa-jadi-korban.html. Diakses pada 21 Juli 2022 pukul 03.20 Wita

Yazid, Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Mengajak Manusia Kepada Akhlak Yang Mulia Dan Amal-Amal Yang Baik, Website Almanhaj, almanhaj.or.id/1299-ahlus-sunnah-wal-jamaah-mengajak-manusia-kepada-akhlak-yang-mulia-dan-amal-amal-yang-baik, dikutip pada tanggal 19 April 2020.

Zakarian Demon Daton, Hamili Santriwati, Guru Agama di Tenggarong Kaltim Jadi Tersangka, Website Kompas.com, regional.kompas.com/read/2022/03/27/133235078/hamili-santriwati-guru-agama-di-tenggarong-kaltim-jadi-tersangka, dikutip pada tanggal 21 Juli 2022

DOI: http://dx.doi.org/10.58791/tadrs.v7i01.275