UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MAWARIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING PADA SISWA SMA NEGERI 1 MANDASTANA KELAS XII MIPA 1 TAHUN 2018

Abstract

Faktor yang menyebabkan hasil belajar PAI siswa rendah yaitu faktor internal antara lain: motivasi belajar, intelegensi, kebiasan dan rasa percaya diri. Faktor eksternal guru sebagai Pembina kegiatan belajar, startegi pembelajaran, sarana dan prasarana, kurikulum dan lingkungan. Pembelajaran harus berpusat pada siswa (focus on learners), memberikan pembelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan kontekstual dalam kehidupan nyata (provide relevant and contextualized subject matter) dan mengembangkan mental yang kaya dan kuat pada siswa. Beberapa simpulan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu: a) Siklus pertama keberanian siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat meningkat dari 70.83 % menjadi 85,72 % mengalami kenaikan sebesar 14,89 %. b) Skor rerata aktivitas siswa yang kurang relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan dari siklus pertama sampai siklus kedua sebesar 21,43 %, sedangkan pada siklus kedua sebesar 9,52 % mengalami penurunan sebesar 11,91 %. c) Skor rerata pemahaman siswa tentang masalah Mawaris, pada siklus pertama sebesar 7,14 % dan pada siklus kedua pada siklus kedua 10,71 %, tergolong baik demikian juga tentang penuntasan belajar pada siklus pertama 71,42 % dan pada siklus kedua menjadi 89,28 %. Model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah Mawaris dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Mandastana.

Kata Kunci: Peningkatan, mawaris, problem base learning